Setting Router di linux Redhat 9.0

on Jumat, 23 Maret 2012
pssst…psstt!! bukan maksud saya mencuri sebenarnya saya hanya mengkopi tapi saya hanya mengkopi sedikit he..he he.. !! :puntuk menambah ilmu kan gak pa2! saya melihat artikel ini dari webnya seseorang…sebelumnya saya meminta maaf,tetapi hanya sekedar untuk menimba ilmu kan mungkin dapat dimaklumi…
IP Address yang tercantum dalam tutorial ini, hanya sebagai gambaran dalam melakukan setting saja, sehingga
jika dibuat manjadi sesuatu kenyataan di lapangan harap disesuaikan dengan kenyataan yang ada.
berikut adalah skema jaringan yang akan dibangun…………..
Pertama yang harus di lakukan adalah mensetting serv(gateway utama) supaya bisa terhubung ke internet
Sebelum Mensetting :
1.Minta IP public ke ISP lengkap dengan netmask,broadcast dan dns nya
misalnya :
IP: 202.169.229.25
GATEWAY : 202.169.229.1
Nemast: 255.255.255.192
broadcast : 202.192.224.63
DNS1: 202.169.224.3
DNS2: 202.169.224.4

2.Menentukan IP local yang akan kita gunakan buat client
Setting IP serv :
1.[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network
lalu isi dengan :
NETWORKING=yes
HOSTNAME=serv.domain.com
GATEWAY=202.169.229.1
lalu simpan dengan menekan :wq
2.Menconfigurasi IP eth0(default)
[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
lalu isi dengan :
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=202.169.229.25
BROADCAST=202.169.229.63
NETMASK=255.255.255.192
ONBOOT=yes
USERCTL=no
lalu simpan dengan menekan :wq
3.Setting dns resolve
[root@serv root]$ vi /etc/resolve.conf
lalu isi dengan nameserver dari isp kita tadi :
nameserver 202.169.224.3
nameserver 202.169.224.4
lalu simpan dengan menekan :wq
4.Setting ip_forwarding
[root@serv cachak]$ vi /etc/sysctl.conf
rubah net.ipv4.ip_forward = 0 menjadi net.ipv4.ip_forward = 1
atau kalau gak ada net.ipv4.ip_forward = 0 tambahin net.ipv4.ip_forward = 1
simpan dengan menekan :wq
5.restart network
[root@serv cachak]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
[root@www root]#chkconfig –level 2345 network on
[root@www root]#
6.testing dengan ping ke default gateway 202.169.229.1
[root@serv root]$ ping 202.159.121.1
Pinging 202.169.229.1 with 32 bytes of data:
Reply from 202.169.229.1: bytes=32 time=10ms TTL=63
Reply from 202.169.229.1: bytes=32 time=10ms TTL=63
Reply from 202.169.229.1: bytes=32 time=10ms TTL=63
Reply from 202.169.229.1: bytes=32 time=10ms TTL=63
Ping statistics for 202.169.229.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 10ms, Maximum = 10ms, Average = 10ms
7.testing untuk ngeping google.com untuk ngecek dns nya
kalau muncul :
PING google.com (216.239.39.99) 56(84) bytes of data.
berarti dns kita untuk serv dah bekerja, tapi kalau muncul :
ping: unknown host google.com
berarti dns yang kita isikan di /etc/resolve.conf masih salah,silahkan cek lagi ke ISP nya )
nah bereskan sudah setting IP untuk serv nya )
supaya serv ini bisa sekaligus di gunakan sebagai ns server oleh client maka harus di install daemon bind atau daemon nameserver yang lain
atau kalau sudah ada tinggal hidupin Bind nya
[root@www root]# /etc/init.d/named restart
Stopping named: [ OK ]
Starting named: [ OK ]
[root@www root]#chkconfig –level 2345 named on
[root@www root]#
misalnya ip ke client adalah :
192.168.0.1/24
IP : 192.168.0.1
netmask : 255.255.255.0
broadcast : 192.168.0.255
RANGE IP CLIENT : 192.168.0.2-192.168.0.254
Setting ip untuk eth1 (yang ke client)
1.memberi IP 192.168.0.1 di eth1
[root@serv cachak]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
lalu isi dengan :
DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.0.1
NETMASK=255.255.255.0
BROADCAST=192.168.0.255
ONBOOT=yes
USERCTL=no
lalu simpan dengan menekan :wq
2.Restart networknya
[root@serv root]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]
3.Testing dengan cara ping ip eth1
[root@serv cachak]$ ping 192.168.0.1
PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms
— 192.168.0.1 ping statistics —
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms
Tinggal Setting IP computer client dengan ketentuan di bawah ini :
IP: 192.168.0.2 – 192.168.0.254
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1
misal :
Client01
===============================
IP: 192.168.0.2
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1
Client02
===============================
IP: 192.168.0.3
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1
dan seterusnya sesuai banyaknya client,yang berubah hanya IP
untuk client windows maka setting IP di bagian Start Menu/Setting/Control Panel/Network
setelah di setting ip client, maka coba ping ke 192.168.0.1 dari client,kalau berhasil berarti client dan serv nya sudah tersambung.
Setting serv supaya client bisa internat dengan menggunakan NAT
1.Matikan iptablesnya
[root@serv root]# /etc/init.d/iptables stop
Flushing all chains: [ OK ]
Removing user defined chains: [ OK ]
Resetting built-in chains to the default ACCEPT policy: [ OK ]
[root@serv root]#
2.Tambahkan iptables untuk Source NAt sesuai dengan ip di eth0
[root@serv root]# /sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -s 192.168.0.0/24 -j SNAT –to-source 202.159.121.2
[root@serv root]# /sbin/iptables-save > /etc/sysconfig/iptables
[root@serv root]# /etc/init.d/iptables restart
Flushing all current rules and user defined chains: [ OK ]
Clearing all current rules and user defined chains: [ OK ]
Applying iptables firewall rules: [ OK ]
[root@serv root]# iptables-save
SNAT !!sudah,SNAT!! disini standar sekali dan gak ada proteksi
untuk mengetest nya kita browser di client lalau buka google.comatau apa kek yang laiinnya!!, kalau jalan berati kita sudah berhasil )….
selamat mencoba:D
sumber : http://4ndri.wordpress.com/2007/09/25/setting-router-di-linux-redhat-90/

Setting Router Warnet

Akhirnya jadi juga tutorial setting router warnet untuk linux.
Saya menulis ini buat temen2 yang minta untuk di buatin tutorial untuk setting router warnet,dimana sebelumnya mereka memakai router windows dan mau migrasi ke linux

       |eth0
       |
   |-------|
   |  MGW  |
   |---|---|
        |
        |eth1
       |
       |
      |--------------------hub----------------------|
      |       |       |
      |       |       |
      |       |       |
 |---------|        |---------|        |---------|
 |Client 01|        |Client 02|        |Client 03|
 |---------|        |---------|        |---------|

Pertama yang harus di lakukan adalah mensetting mgw(main gateway) supaya bisa connect ke internet
Sebelum Mensetting :
1.Minta IP public ke ISP lengkap dengan netmask,broadcast dan dns nya
misalnya :
RANGE : 202.159.121.0/29
IP : 202.159.121.2
GATEWAY : 202.159.121.1
Nemast : 255.255.255.248
broadcast : 202.159.121.7
DNS1 : 202.159.0.10
DNS2 : 202.159.0.20
berarti kita mendapatkan ip 5 buah dari 202.159.121.2 - 202.159.121.6

2.Menentukan IP local yang akan kita gunakan buat client


Setting IP MGW :
1.[root@mgw cachak]$ vi /etc/sysconfig/network
lalu isi dengan :

NETWORKING=yes
HOSTNAME=mgw.domain.com
GATEWAY=202.159.121.1

lalu simpen dengan menekan :wq

2.Menconfigurasi IP eth0(default) 

[root@mgw root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
lalu isi dengan :

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=202.159.121.2
BROADCAST=202.159.121.7
NETMASK=255.255.255.249
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpen dengan menekan :wq

3.Setting dns resolve

[root@mgw root]$ vi /etc/resolve.conf
lalu isi dengan nameserver dari isp kita tadi :

nameserver 202.159.0.10
nameserver 202.159.0.20

lalu simpen dengan menekan :wq

4.Setting ip_forwarding

[root@mgw cachak]$ vi /etc/sysctl.conf

rubah net.ipv4.ip_forward = 0 menjadi net.ipv4.ip_forward = 1
atau kalau gak ada net.ipv4.ip_forward = 0 tambahin net.ipv4.ip_forward = 1

simpen dengan menekan :wq


5.restart network
[root@mgw cachak]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0:                              [  OK  ]
Shutting down loopback interface:                          [  OK  ]
Disabling IPv4 packet forwarding:                          [  OK  ]
Setting network parameters:                                [  OK  ]
Bringing up loopback interface:                            [  OK  ]
Bringing up interface eth0:                                [  OK  ]

[root@www root]#chkconfig --level 2345 network on
[root@www root]#

6.testing dengan ngeping ke default gateway 202.159.121.1

[root@mgw cachak]$ ping 202.159.121.1
PING 202.159.121.1 (202.159.121.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

--- 202.159.121.1 ping statistics ---
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms

7.testing untuk ngeping google.com untuk ngecek dns nya
kalau muncul :
PING google.com (216.239.39.99) 56(84) bytes of data. 
berarti dns kita untuk mgw dah bekerja, tapi kalau muncul : 
ping: unknown host google.com
berarti dns yang kita isikan di /etc/resolve.conf masih salah,silahkan cek lagi ke ISP nya :)

nah bereskan sudah setting IP untuk mgw nya :)
supaya mgw ini bisa sekaligus di gunakan sebagai ns server oleh client maka harus di install daemon bind atau daemon nameserver yang lain
ataukalau sudah ada tinggal idupin Bind nya

[root@www root]# /etc/init.d/named restart
Stopping named:                                            [  OK  ]
Starting named:                                            [  OK  ]
[root@www root]#chkconfig --level 2345 named on
[root@www root]#

misalnya ip ke client adalah :
192.168.0.1/24
IP : 192.168.0.1
netmask : 255.255.255.0
broadcast : 192.168.0.255
RANGE IP CLIENT : 192.168.0.2-192.168.0.254

Setting ip untuk eth1 (yang ke client)
1.memberi IP 192.168.0.1 di eth1
[root@mgw cachak]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
lalu isi dengan :

DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.0.1
NETMASK=255.255.255.0
BROADCAST=192.168.0.255
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpen dengan menekan :wq

2.Restart networknya

[root@mgw root]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0:                              [  OK  ]
Shutting down interface eth1:                              [  OK  ]
Shutting down loopback interface:                          [  OK  ]
Disabling IPv4 packet forwarding:                          [  OK  ]
Setting network parameters:                                [  OK  ]
Bringing up loopback interface:                            [  OK  ]
Bringing up interface eth0:                                [  OK  ]
Bringing up interface eth1:                                [  OK  ]

3.Testing dengan cara ping ip eth1
[root@mgw cachak]$ ping 192.168.0.1
PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

--- 192.168.0.1 ping statistics ---
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms


Tinggal Setting IP computer client dengan ketentuan di bawah ini :

IP  : 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY  : 192.168.0.1
NETMASK  : 255.255.255.0
BROADCAST : 192.168.0.255
NAMESERVER : 192.168.0.1

misal :

Client01
===============================
IP  : 192.168.0.2
GATEWAY  : 192.168.0.1
NETMASK  : 255.255.255.0
BROADCAST : 192.168.0.255
NAMESERVER : 192.168.0.1

Client02
===============================
IP  : 192.168.0.3
GATEWAY  : 192.168.0.1
NETMASK  : 255.255.255.0
BROADCAST : 192.168.0.255
NAMESERVER : 192.168.0.1

dan seterusnya sesuai banyaknya client,yang berubah hanya IP
untuk client windows maka setting IP di bagian Start Menu/Setting/Control Panel/Network


setelah di setting ip client, maka coba ping ke 192.168.0.1 dari client,kalau berhasil berarti client dan MGW nya sudah tersambung.

Setting MGW supaya client bisa internat dengan menggunakan NAT

1.Matikan iptablesnya

[root@mgw root]# /etc/init.d/iptables stop
Flushing all chains:                                       [  OK  ]
Removing user defined chains:                              [  OK  ]
Resetting built-in chains to the default ACCEPT policy:    [  OK  ]
[root@mgw root]#

2.Tambahkan iptables untuk Source NAt sesuai dengan ip di eth0
[root@mgw root]# /sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -s 192.168.0.0/24 -j SNAT --to-source 202.159.121.2
[root@mgw root]# /sbin/iptables-save > /etc/sysconfig/iptables
[root@mgw root]# /etc/init.d/iptables restart
Flushing all current rules and user defined chains:        [  OK  ]
Clearing all current rules and user defined chains:        [  OK  ]
Applying iptables firewall rules:                          [  OK  ]
[root@mgw root]# iptables-save


SNAT sudah,SNAT disini standar sekali dan gak ada proteksi
untuk mengetest nya kita browser di client lalau buka google.com, kalau jalan berati kita sudah berhasil :)
 
source :  http://rootbox.or.id/tips/modules.htm

[Ubuntu] Mendownload Paket Aplikasi dari Synaptic Secara Manual Menggunakan “Package Download Script”

on Jumat, 02 Maret 2012

Trik lagi buat teman-teman yang tidak mempunyai koneksi internet untuk Ubuntunya. Tinggal pilih paket-paketnya, generate scriptnya, download paket-paketnya, baru install..
Ini trik lanjutan dari dua trik sebelumnya untuk mendownload paket-paket aplikasi Ubuntu secara manual. Sebelumnya saya sudah membahas tentang mendownload manual paket lewat apt-web dan mendownload manual paket dari PPA Ubuntu, sudah dibaca kan? :D.
Di trik ini, kita akan memanfaatkan "Package Download Script" hasil generate-an-nya Synaptic Package Manager untuk mendapatkan daftar-daftar file yang harus didownload, kemudian kita bisa mendownloadnya secara manual lewat komputer lain. Setelah terdownload, baru kita install di komputer kita yang miskin koneksi internet. Oke, langsung saja ke prakteknya.

Synaptic Package Manager..
Buka Synaptic Package Managernya (System > Administration > Synaptic Package Manager), kita pilih paket-paket aplikasi yang akan kita install. PIlih yang banyak sekalian, biar puas :D. Saya contohkan dengan geany plus plugin-pluginnya.

Contoh: saya mau install geany + plugin-pluginnya...
Karena ada banyak paket yang saya pilih, tentu saja saya harus mendownload banyak paket-paket .deb dari servernya kan. Masalahnya, bagaimana kita bisa mengetahui alamat dari masing-masing file .deb yang banyak tersebut? Kita kan mau mendownload-nya secara manual? Nah, kita bisa mengetahuinya lewat package download script ini.

Setelah me-mark semua, baru di generate...
Setelah semua paket yang ingin diinstall sudah di-mark, pilih menu File > Generate package download script. Lalu simpan scriptnya, misalnya simpan dengan nama generated.txt.

Simpan, misalnya generated.txt...
Sekarang cobalah buka file generated.txt itu lewat gedit, dan akan kelihatan alamat masing-masing paket yang ingin kita download tadi :D. Sekarang teman-teman bisa langsung mendownloadnya lewat wget atau lewat IDM di komputer warnet :P

Nah, alamat file-file .deb nya kelihatan..
Bagaimana, keren bukan? :D
Cara menginstall file-file .deb hasil download-an tersebut:
Setelah semua file terdownload, lebih baik jadikan satu ke sebuah folder.
Sebagai contoh, saya taruh di folder "DEBS" yang saya letakkan di Desktop.
  • Buka terminal
  • Masuk ke folder tempat file *.deb tadi berada
    $ cd ~/Desktop/DEBS/
    (catatan: tanda ~ maksudnya adalah direktori home user kita, jadi perintah ini sama saja dengan: cd /home/username/Desktop/DEBS )
  • lalu install semua file *.deb dengan command ini:
    $  sudo dpkg -i *.deb
  • Tunggu hingga proses selesai.
Nah, sekarang seharusnya program yang teman-teman download tadi sudah terinstall.
Koreksi saya bila ada yang salah..
Semoga bermanfaat :)
source : 

Ubah Plymouth dengan mudah

on Kamis, 01 Maret 2012

Berawal saat menginstall Linux Mint 11 muncul masalah saat booting awal. Saat booting tidak ada satupun Plymouth yang muncul…T_T
Akhirnya dengan tekad mencari cari, ketemu juga cara install plymouth yang simpel dan sederhana….berikut tipsnya :
1. Download terlebih dahulu file Plymouth Manager di sini.
2. Double click file yang telah di download tadi dan install file nya.
Tampilan Instalasi Plymouth Manager
3. Tahap instalasi selesai, sekarang tinggal meng-explore nya…
- Ada 3 menu di aplikasi ini yaitu :
  • Menu General
Berisi settingan plymouth, baik ubah resolusi, disable dan enable plymouth, dan sampai edit manual sricpt plymouthnya.
Tampilan Menu General
  • Menu Themes
Nah bagian ini yang paling mengasyikan, karena kita bisa memilih plymouth yang akan dipasang.
Tampilan Menu Themes
  • Menu Create Your Theme
Aplikasi ini juga bisa memungkin kan kita membuat plymouth sendiri sesuai selera kita, yang di butuhkan hanya file image .png maksimal 500kb…
Tampilan Menu Create your Theme
Sepertinya sekian tips ringannya, semoga bisa membantu teman teman yang ingin meng-Customize tampilan saat booting. Show U’r Style ^_^